Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Mempertanyakan Hak

Apakah boleh seorang manusia rendah mempertanyakan hak yang paling mendasar kepada penguasa ketika kewajibannya sudah lengkap? Meski terkadang tidak semuanya sempurna, tapi yang jelas hampir semuanya selesai sebagaimana adanya. Pertanyaan bodoh, jawabnya. Terserah dia mau kapan memberikan hak itu kepadamu, namanya saja penguasa. Lagi pula belum tentu semua yang dikerjakan diterima. Kamu saja tidak pernah membaca detail apa yang menjadi pantangan & kemestian kan?! Hanya kulit luarnya saja, akui saja apa susahnya?  Benar, aku mengakuinya. Namun aku belum pernah lagi menikmati hal itu sejak lima tahun terakhir, jadi bolehkah? Sang Penguasa sepertinya tertawa datar mendengar pertanyaan bodoh itu lagi. Aku menghembuskan napas berat ke sekian kalinya yang membuatku siuman dan bermenung. Ini memang belum saatnya, ibarat tanggal main yang masih jauh dari kata tulat dan tubin. Apa yang harus dilakukan? Sejatinya tidak ada. Daya upaya sudah, bermohon sudah, tinggal tunggu tanggal mainnya dat

Enjoy It While It Lasts

Semua yang sudah dilalui pasti mengajarkan sesuatu yang berharga, entah itu mengajarkan tentang kesabaran, kegigihan, keikhlasan, ataupun menghargai sesuatu. Semua yang sedang kita hadapi pasti akan menghasilkan pemikiran tentang bagaimana mencari jalan keluar dengan menggunakan rumus tersingkat tanpa ada yang disia-siakan. Dan semua yang belum kita hadapi akan selalu menjadi misteri di dalam kehidupan ini, namun dengan pengalaman saat ini dan yang sudah-sudah, semua yang belum kita hadapi menjadi tidak begitu mengerikan jika kita menikmati proses sekarang dan menghargai hasil yang pernah kita dapatkan. Jadi, nikmati selagi itu berlangsung. Resapi apa yang sedang dihadapi, sebab ketika itu tidak lagi terjadi setidaknya kita bisa tersenyum sambil menutup mata memikirkan betapa indahnya proses jika kita 'hadir secara utuh' sebelum itu berakhir. Tersenyum... (Padang, 25 Juni 2016, 08:30)